PESAWAT PENERIMA RADIO AIRBAND 'SKY HUNTER' BC-3006
Ini merupakan prototip pesawat penerima radio yang bekerja di ban radio 'Airband' (frekuensi 108 - 138 MHz), menggunakan moda emisi AM, untuk memantau komunikasi radio antara pilot pesawat terbang dan para petugas pengendali lalu-lintas udara (air traffic controller, ATC) di bandara.
Pada percobaan unjuk-kerja, pesawat penerima radio ini dilengkapi dengan sebuah antena VHF Airband Slim JIM yang dipasang pada ketinggian kira-kira enam meter dari atas permukaan tanah. Dari Kota Bandung bisa dipantau komunikasi radio radio antara para pilot pesawat terbang yang sedang terbang di angkasa Jawa Barat, di atas Laut Jawa, dan di sisi selatan Pulau Jawa. Juga pesawat-pesawat terbang yang hendak mendarat (landing), atau hendak mengudara (take off) dari Bandara Husein Sastranegara (Bandung), dan Bandara Sukarno-Hatta (Jakarta).
Pesawat penerima radio ini menerapkan sistem regeneratif yang sangat sensitif, dilengkapi dengan sebuah rangkaian penguat RF yang ditala (tuned), rangkaian tapis suara (voice frequency band pass filter, VF-BPF), dan rangkaian penguat daya audio. Dicatu menggunakan tegangan 12 volt, menggunakan transistor generik, jenis NPN, yang banyak digunakan pada booster antena TV, dan banyak dijual di pasaran. Lebar ban frekuensi kerjanya bisa diatur (di-set) sesuai keinginan, dan ditala menggunakan sebuah kapasitor variabel dua geng, yang selain berfungsi menala frekuensi sinyal radio, juga berfungsi menghindari terjadinya pancaran liar.....
- Bram Palgunadi's blog
- Log in or register to post comments